KegiatanNews

Optimalkan Peran Wanita Tani, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pendampingan Peningkatan Kapasitas KWT Simadu Jaya Desa Banyumudal

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia sesuai dengan julukan Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris. Namun, sektor pertanian Indonesia tengah menghadapi berbagai isu, salah satunya adalah isu ketahanan pangan. Menanggapi hal tersebut, pemerintah dan masyarakat mengembangkan kelompok tani sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, terbentuk kelompok tani (Poktan) dan juga Kelompok Wanita Tani (KWT).

KWT Simadu Jaya merupakan KWT di RT 09/RW 07 Desa Banyumudal yang diketuai oleh Ibu Sunarti. KWT Simadu Jaya merupakan salah satu KWT yang menerima bantuan dari Kementerian Pertanian serta memiliki fasilitas yang lengkap, seperti alat pengolahan, alat pembuatan stiker penjualan, serta adanya gedung bersama. Disamping itu, KWT Simadu Jaya juga memiliki kebun demplot dari pemerintah pusat dengan produksi komoditas sayur-sayuran, yang mana juga menjadi arahan rencana pengembangan lokasi wisata Banyumudal.

Kebun Demplot KWT Simadu Jaya

Namun, peran KWT dalam optimalisasi pertanian dan pariwisata dinilai belum optimal ditunjukkan oleh masing-masing anggota yang memiliki kesibukan masing-masing sehingga kurang dapat berperan dalam kegiatan KWT. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN TIM I UNDIP melakukan pendampingan terkait peningkatan kapasitas KWT dalam rangka optimalisasi pertanian dan pariwisata. Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan yang dilakukan adalah survei kebun demplot dan wawancara dengan Bu Sunarti, menyusun materi pendampingan, dan diakhiri dengan kegiatan pendampingan.

Kegiatan pendampingan dilakukan pada 30 Januari 2023 di gedung KWT Simadu Jaya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberdayakan ibu-ibu KWT melalui sesi diskusi dan sharing-sharing. Adapun mahasiswa KKN mendampingi KWT dalam mengenali potensi dan masalah KWT, serta penyusunan strategi tindak lanjut dalam rangka peningkatan kapasitas KWT. Pendampingan juga dilakukan dengan menganalisis visi KWT Simadu Jaya sebagai salah satu langkah awal dalam peningkatan kapasitas KWT. Dalam pelaksanaannya, setiap anggota KWT sangat antusias dan aktif sehingga acara berjalan dengan lancar.

Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas KWT Simadu Jaya oleh KKN UNDIP (30/1)

Hasil dari pendampingan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran KWT terkait upaya peningkatan kapasitas lembaga. Dari kegiatan pendampingan ini, harapannya dapat meningkatkan peran KWT Simadu Jaya, tidak hanya di sektor pertanian namun juga sektor lainnya, seperti pariwisata. Selain itu, dengan adanya pemahaman terkait peningkatan kapasitas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota KWT karena adanya perencanaan yang lebih optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *