Camat Moga Tinjau TPS Pasar Moga Yang Menumpuk dan Menimbulkan Serangan Belatung.

Dok.Pribadi Camat Moga

Pemalang,Camat Moga, Umroni, S.H, M.H Meninjau Tempat Pembuangan Sampah di Komplek Pasar Moga yang Sudah Menumpuk dan Menimbulkan “Serangan” Belatung pada sabtu , 20 Mei 2023 waktu setempat.
Umroni mengajak dan mendorong Kepala Desa di wilayahnya mempunyai Tempat Pembuatan Akhir Sampah di desa masing-masing dan berharap Masyarakat memiliki kesadaran dalam mengatasi masalah sampah di lingkungan masing masing.


Camat Moga saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat segera mengatasi masalah sampah yg bukan hanya terjadi di Kecamatan Moga tetapi di Kabupaten Pemalang.

Camat Moga Wakili Plt.Bupati Pemalang Dalam Kegiatan Pembukaan Musyarawah Lokal ORARI Pemalang.

Camat Moga Wakili Plt.Bupati Pemalang Dalam Kegiatan Pembukaan Musyarawah Lokal ORARI Pemalang.

PEMALANG – Camat Moga Umroni mewakili Plt.Bupati Pemalang menghadiri kegiatan Pembukaan Musyawarah Lokal (Muslok) Orari Lokal Pemalang, Minggu, 12 Maret 2023 di Gedung Pertemuan Hotel Pesanggrahan Moga.Orari lokal Pemalang, saat ini genap berusia 36 tahun , setelah didirikan pada tgl 11 Maret 1987.Peserta Muslok terdiri Atas perwakilan Orari 14 Kecamatan dan perwakilan Orari dari Kab. Cirebon, Brebes, Tegal, Purbalingga, Banjarnegara dan Pekalongan , Hadir pada acara tersebut, Ketua Orari lokal Pemalang, dokter Bowo, pengurus DPP Orari Lokal , dokter Toni Humartono dan Orari Jateng Orari Daerah Jateng Praharto.
“Berbagai kegiatan terkait pelaksanaan arus balik Lebaran, pengamanan bencana Alam adalah bukti nyata keberadaan Orari.” kata Umroni.

Nambah Ilmu, Mahasiswa KKN Akuntansi Undip memberi Pelatihan dan Pendampingan Laporan Keuangan untuk UMKM KWT Simadu Jaya Desa Banyumudal

Nambah Ilmu, Mahasiswa KKN Akuntansi Undip memberi Pelatihan dan Pendampingan Laporan Keuangan untuk UMKM KWT Simadu Jaya Desa Banyumudal

Pemalang ( 5/2/2023) KKN menjadi sarana mahasiswa untuk mempraktikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan ke kehidupan sehari-hari, atau pengaplikasian ilmu ke masyarakat. KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 UNDIP. KKN menjadi sarana mahasiswa untuk mempraktikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan ke kehidupan sehari-hari, atau pengaplikasian ilmu ke masyarakat. Program KKN beragam dan tidak terbatas. Program dapat dilaksanakan sekreatif mungkin, mengedukasi, mampu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, maupun memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada. Karena membutuhkan ilmu dalam pelaksanaannya, program yang diajukan biasanya harus selini dengan prodi masing-masing.

Salah satu bentuk pengaplikasian ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, mahasiswa KKN TIM I UNDIP yang berada di Kabupaten Pemalang, Kecamatan Moga, Desa Banyumudal yang terdiri dari 8 mahasiswa yang memiliki latar belakang jurusan saling bersatu untuk memajukan masyarakat desa menjadi lebih berkembang.

Sebagai mahasiswa jurusan Akuntansi saya Naura Husniah ingin sekali membantu para UMKM di KWT Simadu Jaya untuk bisa dan mengenal ilmu Akuntansi khususnya di Laporan keuangan untuk menyajikan informasi mengenai kinerja UMKM dan berguna untuk mengambil keputusan bisnis. Maka dari itu, saya melakukan Pelatihan dan Pendampingan bersama Ibu KWT Simadu Jaya dengan menjelaskan beberapa jenis Laporan Keuangan, Perhitungan serta di beri Latihan Soal yang didampingi agar benar.
Dengan bimbingan bapak dosen Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum. Saya Naura Husniah melihat Keluhan dari para UMKM di KWT Simadu Jaya bahwa mereka belum melakukan pencatatan laporan keuangan dengan benar dikarenakan ilmu yang ada masih terbatas.
Maka dari itu, saya melaksanakan progam kegiatan keilmuan saya dengan melakukan pelatihan serta pendampingan mengenai Laporan Keuangan untuk UMKM dalam penjualan dan pengeluaran. Program tersebut dilaksanakan bagi kelompok Wanita tani simadu jaya dikarenakan kelompok tersebut merupakan perkumpulan ibu ibu yang memiliki kegiatan usaha. Progam tersebut mendapatkan antusias dari ibu ibu yang hadir dengan ditunjukkannya dari aktifnya ibu ibu dalam bertanya dalam sesi pelatihan soal. Pelaksaan program dimulai dari sesi pemaparan materi dan dilanjut sesi pelatihan soal serta pendampingan dalam menghitung Laporan Keuangan untuk UMKM agar peserta lebih tau perhitungan secara langsung dan dapat diterapkan.
Tindak lanjut yang diharapkan dari KWT Simadu Jaya, Diharapkan ibu-ibu KWT Simadu Jaya masih bisa berkomunikasi dengan baik jika terdapat keluhan yang ada dengan bertukar pikiran dan pembagian modul tentang referensi dan tahapan mengenai pemaparan keilmuan yang telah disajikan guna untuk dipraktikan secara langsung dan menambah ilmu untuk UMKM KWT Simadu Jaya lebih maju.

Tim 1 KKN UNDIP Kenalkan Teknologi Pertanian Anti Sakit Pinggang Kepada KWT Simadu Jaya

Tim 1 KKN UNDIP Kenalkan Teknologi Pertanian Anti Sakit Pinggang Kepada KWT Simadu Jaya

Banyumudal (30/01/2023) Pada periode 2022/2023, Tim 1 KKN Universitas Diponegoro mendapat kesempatan untuk mengadakan kegiatan pengenalan tentang Teknologi Tepat Guna dan metode pembuatan serta pemanfaatan Teknologi Tepat Guna kepada Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya, Dusun Simadu, Desa Banyumudal.

Teknologi Tepat Guna merupakan sebuah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menjawab permasalahan yang timbul, tidak mencemari lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta meningkatkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan hidup.

Kegiatan Pencerdasan di Kantor Sekretariat KWT Simadu Jaya (30/01/2022)

Pengenalan Teknologi Tepat Guna Pertanian
Teknologi Tepat Guna yang diperkenalkan kepada KWT Simadu Jaya adalah Alat Penabur Pupuk Sederhana. Alasan alat ini menjadi pilihan bagi KWT Simadu Jaya adalah pertama, mayoritas masih menggunakan cara manual dalam menebar pupuk, yaitu dengan menggunakan tangan, sehingga sangat tidak efisien dan efektik dalam proses bertani . Kedua, Menghindari resiko cedera pada tulang punggung. Faktor pekerjaan yang berat sebagai Ibu Rumah Tangga kemudian dilanjutkan sebagai wanita tani. Hal ini menyebabkan sangat rentan cidera pada tulang punggung. Ketiga, Kehigenisan juga tetap menjadi faktor utama demi mengurangi zat-zat kimiawi berbahaya yang menyentuh tubuh.

Tentunya dengan adanya Teknologi Tepat Guna Alat Penabur Pupuk, juga dapat menghadirkan beragam manfaat yang bisa dirasakan oleh Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya. Adapun manfaat yang dirasakan diantaranya: mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan dan tenaga yang dibutuhkan, mengurangi resiko cidera, meningkatkan hasil produksi yang lebih tinggi dari biasanya, berpotensi memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan kesejahteraan serta kualitas keterampilan masyarakat Desa Banyumudal.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengenalan dan pencerdasan ini dilakukan di Kantor Sekretariat KWT Simadu Jaya yang bertepatan di Desa Banyumudal, Dusun Simadu RT 09/RW 07 yang dihadiri oleh 15 orang wanita tani serta masyarakat desa sekitar. Dalam kegiatan ini masyarakat cukup antusias dengan cara pembuatan dan penggunaan Alat Penabur Pupuk serta sangat ingin mengetahui lebih banyak Teknologi Tepat Guna lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk proses pertanian.

Luaran Kegiatan
Pada akhir kegiatan Ibu Sunarti selaku Ketua KWT Simadu Jaya memberikan beberapa pesan dan kesan selama mengikui kegiatan ini. Ibu Sunarti sangat mengharapkan adanya inovasi Alat Penabur Pupuk Cair juga dimasa mendatang, sehingga semakin memudahkan wanita tani untuk menabur pupuk. Selain itu, beliau juga berpesan agar mahasiswa tetap semangat dalam mengabdikan dirinya untuk pembangunan bangsa dan selalu mengamalkan setiap ilmunya yang didapatkan selama proses perkuliahan.

Selain itu, pada akhir kegiatan pencerdasan ini dilakukan pemberian 1 prototype Alat Penabur Pupuk Padat Sederhana beserta modul panduan pembuatan alat kepada Pengurus Harian KWT Simadu Jaya. Harapannya alat dan modul ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Kelompok Warga Tani Simadu Jaya dalam mengembangkan produktivitas dan efektivitas dalam pertanian.