Bulan: Februari 2023

KegiatanNews

Nambah Ilmu, Mahasiswa KKN Akuntansi Undip memberi Pelatihan dan Pendampingan Laporan Keuangan untuk UMKM KWT Simadu Jaya Desa Banyumudal

Pemalang ( 5/2/2023) KKN menjadi sarana mahasiswa untuk mempraktikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan ke kehidupan sehari-hari, atau pengaplikasian ilmu ke masyarakat. KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 UNDIP. KKN menjadi sarana mahasiswa untuk mempraktikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan ke kehidupan sehari-hari, atau pengaplikasian ilmu ke masyarakat. Program KKN beragam dan tidak terbatas. Program dapat dilaksanakan sekreatif mungkin, mengedukasi, mampu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat, maupun memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada. Karena membutuhkan ilmu dalam pelaksanaannya, program yang diajukan biasanya harus selini dengan prodi masing-masing.

Salah satu bentuk pengaplikasian ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, mahasiswa KKN TIM I UNDIP yang berada di Kabupaten Pemalang, Kecamatan Moga, Desa Banyumudal yang terdiri dari 8 mahasiswa yang memiliki latar belakang jurusan saling bersatu untuk memajukan masyarakat desa menjadi lebih berkembang.

Sebagai mahasiswa jurusan Akuntansi saya Naura Husniah ingin sekali membantu para UMKM di KWT Simadu Jaya untuk bisa dan mengenal ilmu Akuntansi khususnya di Laporan keuangan untuk menyajikan informasi mengenai kinerja UMKM dan berguna untuk mengambil keputusan bisnis. Maka dari itu, saya melakukan Pelatihan dan Pendampingan bersama Ibu KWT Simadu Jaya dengan menjelaskan beberapa jenis Laporan Keuangan, Perhitungan serta di beri Latihan Soal yang didampingi agar benar.
Dengan bimbingan bapak dosen Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum. Saya Naura Husniah melihat Keluhan dari para UMKM di KWT Simadu Jaya bahwa mereka belum melakukan pencatatan laporan keuangan dengan benar dikarenakan ilmu yang ada masih terbatas.
Maka dari itu, saya melaksanakan progam kegiatan keilmuan saya dengan melakukan pelatihan serta pendampingan mengenai Laporan Keuangan untuk UMKM dalam penjualan dan pengeluaran. Program tersebut dilaksanakan bagi kelompok Wanita tani simadu jaya dikarenakan kelompok tersebut merupakan perkumpulan ibu ibu yang memiliki kegiatan usaha. Progam tersebut mendapatkan antusias dari ibu ibu yang hadir dengan ditunjukkannya dari aktifnya ibu ibu dalam bertanya dalam sesi pelatihan soal. Pelaksaan program dimulai dari sesi pemaparan materi dan dilanjut sesi pelatihan soal serta pendampingan dalam menghitung Laporan Keuangan untuk UMKM agar peserta lebih tau perhitungan secara langsung dan dapat diterapkan.
Tindak lanjut yang diharapkan dari KWT Simadu Jaya, Diharapkan ibu-ibu KWT Simadu Jaya masih bisa berkomunikasi dengan baik jika terdapat keluhan yang ada dengan bertukar pikiran dan pembagian modul tentang referensi dan tahapan mengenai pemaparan keilmuan yang telah disajikan guna untuk dipraktikan secara langsung dan menambah ilmu untuk UMKM KWT Simadu Jaya lebih maju.

KegiatanNewsTechnology

Tim 1 KKN UNDIP Kenalkan Teknologi Pertanian Anti Sakit Pinggang Kepada KWT Simadu Jaya

Banyumudal (30/01/2023) Pada periode 2022/2023, Tim 1 KKN Universitas Diponegoro mendapat kesempatan untuk mengadakan kegiatan pengenalan tentang Teknologi Tepat Guna dan metode pembuatan serta pemanfaatan Teknologi Tepat Guna kepada Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya, Dusun Simadu, Desa Banyumudal.

Teknologi Tepat Guna merupakan sebuah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, menjawab permasalahan yang timbul, tidak mencemari lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta meningkatkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan hidup.

Kegiatan Pencerdasan di Kantor Sekretariat KWT Simadu Jaya (30/01/2022)

Pengenalan Teknologi Tepat Guna Pertanian
Teknologi Tepat Guna yang diperkenalkan kepada KWT Simadu Jaya adalah Alat Penabur Pupuk Sederhana. Alasan alat ini menjadi pilihan bagi KWT Simadu Jaya adalah pertama, mayoritas masih menggunakan cara manual dalam menebar pupuk, yaitu dengan menggunakan tangan, sehingga sangat tidak efisien dan efektik dalam proses bertani . Kedua, Menghindari resiko cedera pada tulang punggung. Faktor pekerjaan yang berat sebagai Ibu Rumah Tangga kemudian dilanjutkan sebagai wanita tani. Hal ini menyebabkan sangat rentan cidera pada tulang punggung. Ketiga, Kehigenisan juga tetap menjadi faktor utama demi mengurangi zat-zat kimiawi berbahaya yang menyentuh tubuh.

Tentunya dengan adanya Teknologi Tepat Guna Alat Penabur Pupuk, juga dapat menghadirkan beragam manfaat yang bisa dirasakan oleh Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya. Adapun manfaat yang dirasakan diantaranya: mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan dan tenaga yang dibutuhkan, mengurangi resiko cidera, meningkatkan hasil produksi yang lebih tinggi dari biasanya, berpotensi memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan kesejahteraan serta kualitas keterampilan masyarakat Desa Banyumudal.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengenalan dan pencerdasan ini dilakukan di Kantor Sekretariat KWT Simadu Jaya yang bertepatan di Desa Banyumudal, Dusun Simadu RT 09/RW 07 yang dihadiri oleh 15 orang wanita tani serta masyarakat desa sekitar. Dalam kegiatan ini masyarakat cukup antusias dengan cara pembuatan dan penggunaan Alat Penabur Pupuk serta sangat ingin mengetahui lebih banyak Teknologi Tepat Guna lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk proses pertanian.

Luaran Kegiatan
Pada akhir kegiatan Ibu Sunarti selaku Ketua KWT Simadu Jaya memberikan beberapa pesan dan kesan selama mengikui kegiatan ini. Ibu Sunarti sangat mengharapkan adanya inovasi Alat Penabur Pupuk Cair juga dimasa mendatang, sehingga semakin memudahkan wanita tani untuk menabur pupuk. Selain itu, beliau juga berpesan agar mahasiswa tetap semangat dalam mengabdikan dirinya untuk pembangunan bangsa dan selalu mengamalkan setiap ilmunya yang didapatkan selama proses perkuliahan.

Selain itu, pada akhir kegiatan pencerdasan ini dilakukan pemberian 1 prototype Alat Penabur Pupuk Padat Sederhana beserta modul panduan pembuatan alat kepada Pengurus Harian KWT Simadu Jaya. Harapannya alat dan modul ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Kelompok Warga Tani Simadu Jaya dalam mengembangkan produktivitas dan efektivitas dalam pertanian.

KegiatanNewsTechnology

Perluas Pangsa Pasar Online, Mahasiswa Tim I KKN UNDIP Berikan Pelatihan Memulai e-commerce bagi Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya

Banyumudal, Pemalang (Februari 2023) – Di era serba digital seperti sekarang rasanya hampir semua orang sudah pernah berbelanja secara online atau paling tidak melihat iklan e-commerce berseliweran di layar kaca. Berbelanja secara online kerap menjadi pilihan lantaran memberikan berbagai kemudahan seperti menghemat waktu dan energi karena tidak perlu meluangkan jadwal khusus untuk pergi ke toko lantaran bisa pesan dimana saja asalkan terhubung dengan koneksi internet; kemudahan dalam pembayaran dengan menggunakan QRIS, debit rekening bank, dan berbagai macam dompet digital serta adanya fitur COD dan bayar di mini market bagi pembeli yang tidak memiliki rekening bank maupun dompet digital; harga yang ditawarkan oleh merchant di toko online pun relatif lebih murah dibandingkan dengan toko yang mempunyai bangunan fisik karena tidak membayar biaya sewa gedung maupun biaya display barang dagangan. Berbelanja secara online juga menawarkan berbagai keuntungan seperti voucher gratis ongkos kirim, potongan harga atau diskon di tanggal tertentu dalam waktu terbatas (flash sale), serta cashback dan reward point yang dapat dipakai untuk berbelanja dikemudian hari.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Simadu Jaya adalah perkumpulan ibu-ibu di RT 009 RW 007 Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang yang mendapat bantuan dari Dinas Pertanian untuk menanam tanaman ketahanan pangan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan pokok ditingkatkan paling dasar. Selain menanam dan membudidayakan tanaman dari bibit hingga siap dipanen di lahan yang dimiliki KWT, ibu-ibu anggota KWT Simadu Jaya masing-masing secara pribadi juga memiliki usaha berdagang makanan antara lain keripik ubi, jamu, pecel, dan usaha warung kelotong. Semua aktivitas perdagangan tersebut masih dilakukan secara tradisional, dimana penjualannya mengandalkan word of mouth, hanya dipasarkan mulut ke mulut sehingga pembelian pun terbatas hanya di sekitar wilayah Desa Banyumudal. Melihat potensi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim I Universitas Diponegoro pun berinisiatif untuk membantu anggota KWT Simadu Jaya dalam mengembangkan bisnis secara online supaya dapat menjangkau lebih banyak pembeli lagi.

Pendampingan simulasi pembuatan akun e-commerce

Maka pada hari Minggu tanggal 5 Februari 2023 pukul 15:00 WIB bertempat di Kantor Sekretariat Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya RT 009 RW 007 Desa Banyumudal, mahasiswa KKN UNDIP TIM I tahun 2022/2023 melaksanakan program kegiatan pelatihan pemanfaatan media sosial untuk berjualan online diikuti oleh 25 orang dari Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya. Dimulai dengan simulasi penggantian akun WhatsApp yang telah dimiliki ibu ketua KWT menjadi akun WhatsApp Business agar bisa mengakses fitur-fitur yang lebih banyak seperti katalog produk. Dilanjutkan dengan simulasi foto produk yang baik dan menarik menggunakan aplikasi Sellury yang bisa diakses menggunakan telepon seluler pintar, serta pembuatan stiker produk yang menarik untuk makanan.

Simulasi foto produk

Pembuatan stiker labeling makanan

Ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan berterima kasih atas materi yang dipaparkan serta pendampingan simulasi secara langsung yang dapat diterapkan dalam usaha masing-masing anggota. Besar harapan ibu-ibu KWT Simadu Jaya kedepannya usaha masing-masing anggota dapat berkembang lebih pesat dan aktivitas KWT Simadu Jaya secara kelompok juga dapat lebih produktif.

Penulis : Ribka Rusdianira, Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Manajemen, 12010117130207, KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023.

KegiatanNews

Meningkatkan Minat Siswa untuk Lanjut ke Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pencerdasan dan Pendampingan Profesi Bidang Teknik Sipil di SMPN 1 Moga

Kab. Pemalang (21/1/2023) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponergoro periode 2022/2023 akhirnya dilakukan secara daring sepenuhnya dan terjun langsung ke desa, yang sebelumnya masih hanya dilakukan disekitar kampung halaman masing-masing untuk menghindari penyebaran Covid-19. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu wujud pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa serta masyarakat desa. Arnoldus Laudo Hoky (21), mahasiswa jurusan Teknik Sipil angkatan 2019 yang merupakan anggota dari Kelompok Tim KKN di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang memberikan pencerdasan serta pendampingan siswa serta masyarakat desa mengenai profesi di bidang Teknik Sipil sebagai salah satu bentuk cara meningkatkan minat siswa untuk tetap melanjutkan studi dan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Aula SMP Negri 1 Moga. Acara dihadiri oleh sekitar 280 siswa yang terdiri dari siswa kelas IX kelas A-I.

Kegiatan Pendampingan dan Pengenalan di SMPN 1 Moga (21/1)

Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Merealisasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam kegiatan yang produktif (misalanya seperti bekerja dan memperoleh penghasilan) merupakan salah satu parameter yang mengukur keberhasilan atau kinerja suatu negara atau daerah dalam bidang pembangunan manusia. Dalam rangka untuk membekali calon penerus bangsa agar dapat terjun ke lapangan kerja dengan siap dan matang, maka perlu bagi anak-anak dan orang tua sekarang untuk mengedepankan pendidikan anak hingga jenjang yang setinggi-tingginya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang yang menyatakan bahwa rata-rata lama sekolah (RLS) Kabupaten Pemalang adalah selama 6,5 tahun atau setara dengan jenjang SMP, sementara angka harapan lama sekolah (HLS) Kabupaten Pemalang adalah selama 11,98 tahun atau setara dengan lulusan jenjang SMA. Angka RLS apabila dibandingkan dengan angka HLS dapat dikatakan masih sangat jauh. Mayoritas masyarakat Desa Banyumudal yang merupakan lulusan SD dan SMP berhubungan erat dengan tingkat pertumbuhan perekonomian, mata pencaharian warga sehari-hari, serta taraf kesejahteraan hidup mereka.
Desa Banyumudal yang tergolong sebagai desa wisata yang sedang merintis untuk dikembangkan menjadi wisata yang dikenal masyarakat sudah memiliki jumlah SDM yang banyak, namun sayangnya belum diimbangi dengan kualitas SDMnya yang masih belum memiliki pengetahuan untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada disekitarnya. Oleh karena itu dengan diadakannya pencerdasan dan pendampingan ini diharapkan siswa-siswa serta masyarakat Desa Banyumudal semakin mengenal dan tertarik untuk tetap menimba ilmu dan mencapai jenjang pendidikan setinggi mungkin, agar dapat ikut serta mengembangkan dan memajukan bangsa.

KegiatanNewsTechnology

Terobosan Baru Mahasiswa KKN UNDIP dalam meningkatkan UMKM dengan Peta

30/1/2023) pelaksanaan kegiatan Pencerdasan dan pendampingan yang telah dilakukan TIM KKN UNDIP desa Banyumudal dalam penyusunan Pembuatan Peta Persebaran UMKM ini sangatlah penting karena manfaat dari adanya peta ini dapat membantu mempublikasikan sebaran kegiatan UMKM yang ada di desa banyumudal, sehingga kegiatan usaha UMKM ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar desa, yang akan berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Desa Banyu sendiri merupakan salah satu desa terluas yang ada di kecamatan moga, luas desa banyumudal mencapai 915 Ha, Jarak terdekat ibukota kecamatan adalah 5Km dengan tempuh waktu 15 menit. Sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten adalah 40 km dengan lama jarak tempuh 2 jam. Desa Banyumudal ini memiliki potensi yang sangat banyak dalam meningkatkan kegiatan UMKM karena desa banyumudal ini merupakan salah satu desa dengan status sebagai perkotaan karena di desa banyumudal memiliki ber bagai jenis sarana dan prasarana jalan lokal serta beberapa pendidikan sekolah dasar yang memadai. Maka dari itu untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan UMKM ini perlu adanya penyusunan peta persebaran umkm.

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan dan Pencerdasan dalam Penyusunan Peta Persebaran UMKM di Desa Banyumudal, bersama ibu ibu KWT SIMADU JAYATerobosan Baru Mahasiswa KKN UNDIP dalam meningkatkan kegiatan UMKM melalui penyusunan pembuatan Peta Persebaran UMKM

Permasalahan dasar yang ada di desa banyumudal adalah tidak ada yang bergerak dalam bidang tata ruang sehingga data data spasial untuk melakukan pengolahan dalam penyusunan peta ini harus dilakukan survei dan groundcheck dengan tujuan untuk memperoleh data sekunder. Kurangnya informasi terkait dengan keberadaan UMKM yang ada di desa ini masih di jangkau antar tetangga ataupun dalam lingup desa, hanya beberapa saja UMKM yang sudah cukup terkenal di berbagai desa bahkan salah satu kegiatan UMKM ini, yaitu “ simadu craft” sudah berhasil mengekspor barang produksinya hingga ke luar negeri.
Berdasarkan permasalahan tersebut Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Semarang melakukan kegiatan pencerdasan dan pendampingan kepada masyarakat dan juga ke perangkat desa dalam meningkatkan usaha UMKM dari segi pemetaan yang menampilkan informasi Geospasial guna Masyarakat desa ataupun luar desa dapat lebih mengetahui potensi yang ada di desa banyumudal untuk meningkatkan kegiatan UMKM dan pemetaan yang dilakukan oleh TIM Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro ini untuk membantu perangkat desa dalam menyusun dan melengkapi data data Spasial.
Metode Pelaksanaan
Dalam Kegiatan Pencerdasan dan Pendampingan Penyusunan Peta Persebaran UMKM yang ada di desa Banyumudal diawali dengan melakukan survei lapangan untuk mengetahui jenis dan karakteristik, serta potensi dan permasalahan yang ada di Desa Banyumudal. Kemudian mengumpulkan data data sekunder, selanjutnya adalah melakukan Groundcheck, yaitu melakukan penitikan terhadap jenis kegiatan UMKM yang ada di desa Banyumudal, selanjutnya adalah data spasial tersebut di export dan diubah jenis file nya menjadi KMZ, yang kemudian untuk dilakukan pengolahan dengan menggunakan software ArcGIS, jika pelaksanaan dalam pengolahan sudah selesai maka kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Tim KKN Universitas Diponegoro ini adalah melakukan Kegatan Pencerdasan dan Pendampingan Penyusunan Peta Persebaran UMKM yang dilakukan Bersama dengan Masyarakat guna untuk mengetahui terkait tata cara pembuatan peta serta mengetahui manfaat dengan adanya pemetaan.

Gambar 2.Peta Persebaran UMKM Desa Banyumudal. Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Tahun 2023

Hasil Peta ini mencakup berbagai jenis informasi, yaitu: Batas administrasi, Jaringan Jalan yang telah di rincikan seseua dengan Kelas Jalan, Sungai dan Juga Titik Persebaran UMKM yang ada di desa Banyumudal. Penyerahan Peta dan juga Modul Pembelajaran ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2023 bersama dengan ibu ibu KWT yang bertempatkan di Ruang KWT SIMADU JAYA. Ibu Sunarti selaku perwakilan dari ketua KWT Simadu Jaya sangat berterimakasih dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN Undip TIM 1 dalam membantu pembuatan serta pelatihan penyusunan peta persebaran UMKM “saya mengucapkan terimakasih banyak atas rancangan kegiatan tersebut yang telah dilakukan oleh anak anak mahasiswa KKN UNDIP untuk membantu dalam menyukseskan dalam peningkatan dan menyebarluaskan kegiatan UMKM yang ada di Desa Banyumudal, harapan saya kegiatan UMKM yang ada di Desa Banyumudal dapat lebih dikenal oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan perekonomian”