KegiatanNews

Meningkatkan Minat Siswa untuk Lanjut ke Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pencerdasan dan Pendampingan Profesi Bidang Teknik Sipil di SMPN 1 Moga

Kab. Pemalang (21/1/2023) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponergoro periode 2022/2023 akhirnya dilakukan secara daring sepenuhnya dan terjun langsung ke desa, yang sebelumnya masih hanya dilakukan disekitar kampung halaman masing-masing untuk menghindari penyebaran Covid-19. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu wujud pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa serta masyarakat desa. Arnoldus Laudo Hoky (21), mahasiswa jurusan Teknik Sipil angkatan 2019 yang merupakan anggota dari Kelompok Tim KKN di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang memberikan pencerdasan serta pendampingan siswa serta masyarakat desa mengenai profesi di bidang Teknik Sipil sebagai salah satu bentuk cara meningkatkan minat siswa untuk tetap melanjutkan studi dan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Aula SMP Negri 1 Moga. Acara dihadiri oleh sekitar 280 siswa yang terdiri dari siswa kelas IX kelas A-I.

Kegiatan Pendampingan dan Pengenalan di SMPN 1 Moga (21/1)

Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Merealisasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam kegiatan yang produktif (misalanya seperti bekerja dan memperoleh penghasilan) merupakan salah satu parameter yang mengukur keberhasilan atau kinerja suatu negara atau daerah dalam bidang pembangunan manusia. Dalam rangka untuk membekali calon penerus bangsa agar dapat terjun ke lapangan kerja dengan siap dan matang, maka perlu bagi anak-anak dan orang tua sekarang untuk mengedepankan pendidikan anak hingga jenjang yang setinggi-tingginya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang yang menyatakan bahwa rata-rata lama sekolah (RLS) Kabupaten Pemalang adalah selama 6,5 tahun atau setara dengan jenjang SMP, sementara angka harapan lama sekolah (HLS) Kabupaten Pemalang adalah selama 11,98 tahun atau setara dengan lulusan jenjang SMA. Angka RLS apabila dibandingkan dengan angka HLS dapat dikatakan masih sangat jauh. Mayoritas masyarakat Desa Banyumudal yang merupakan lulusan SD dan SMP berhubungan erat dengan tingkat pertumbuhan perekonomian, mata pencaharian warga sehari-hari, serta taraf kesejahteraan hidup mereka.
Desa Banyumudal yang tergolong sebagai desa wisata yang sedang merintis untuk dikembangkan menjadi wisata yang dikenal masyarakat sudah memiliki jumlah SDM yang banyak, namun sayangnya belum diimbangi dengan kualitas SDMnya yang masih belum memiliki pengetahuan untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada disekitarnya. Oleh karena itu dengan diadakannya pencerdasan dan pendampingan ini diharapkan siswa-siswa serta masyarakat Desa Banyumudal semakin mengenal dan tertarik untuk tetap menimba ilmu dan mencapai jenjang pendidikan setinggi mungkin, agar dapat ikut serta mengembangkan dan memajukan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *