Bulan: Februari 2023

KegiatanNews

Manfaatkan Limbah, KKN UNDIP Gerakkan Masyarakat untuk Meningkatkan Nilai dari Kotoran Kambing

Kab. Pemalang (21/1/2023) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro periode 2022/2023 akhirnya dilakukan secara daring sepenuhnya dan terjun langsung ke desa, yang sebelumnya masih hanya dilakukan di sekitar kampung halaman masing-masing untuk menghindari penyebaran Covid-19. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu wujud pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa serta masyarakat desa.

Potensi dan Masalah Desa Banyumudal
Kali ini, mahasiswa KKN UNDIP diterjunkan di Desa Banyumudal, salah satu desa di Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Desa Banyumudal memiliki banyak potensi desa, antara lain seperti potensi di sektor pertanian, perkebunan, UMKM, serta peternakan. Namun, potensi desa tersebut belum dioptimalkan ditunjukkan dengan limbah kotoran kambing yang langsung dibuang dan tidak diolah terlebih dahulu. Selain itu, adanya masalah lahan pertanian yang kurang subur mengakibatkan produktivitas pertanian berkurang. Berdasarkan hasil survei, hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan dan pentingnya limbah peternakan dan bagaimana pengolahannya. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN UNDIP melakukan kegiatan pendampingan dalam pemanfaatan limbah peternakan kambing menjadi pupuk kompos yang bertujuan meminimalisir masalah desa dengan mengoptimalkan potensinya.

Kegiatan Pengumpulan dan Pengolahan Limbah Kotoran Kambing (05/02/2023)

Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan dilakukan kepada peternak kambing dan petani yang diwakilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Simadu Jaya. Adapun sebelum pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN UNDIP melakukan survei dan observasi kepada peternak kambing dan petani, penyusunan materi pendampingan, serta melakukan kegiatan pendampingan kepada target sasaran. Dalam tiap kegiatannya, masyarakat dilibatkan secara langsung sebagaimana tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat.

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pendampingan dilakukan pada 30 Januari 2023 dan 5 Februari 2023 di gedung KWT Simadu Jaya, RT 009/ RW 007. Kegiatan dilakukan dalam 2 hari, dimana hari pertama merupakan pemaparan materi pendampingan dan hari kedua merupakan praktek dan pelatihan dalam pengolahan kotoran kambing menggunakan komposter. Pada hari pertama, dilakukan kegiatan pemaparan terkait edukasi terkait keuntungan dalam pengumpulan limbah, pendampingan terkait pemetaan persebaran lokasi peternakan kambing skala menengah dan juga persebaran lokasi pemasaran (lahan pertanian), pencerdasan cara pembuatan komposter, pencerdasan tentang pembuatan pupuk kompos menggunakan komposter, serta pendampingan dalam pemasaran pupuk kompos menggunakan sosial media. Pada hari kedua, dilakukan kegiatan pendampingan pengolahan kotoran kambing menggunakan komposter yang telah dibuat hingga pendampingan pemasaran pupuk kompos. Dalam pelaksanaannya, setiap partisipan sangat antusias dan aktif sehingga acara berjalan dengan lancar.

Luaran Kegiatan
Hasil dari pendampingan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Banyumudal terkait pemanfaatan potensi limbah kotoran kambing menjadi pupuk kompos untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, mahasiswa KKN UNDIP juga menyerahkan prototipe komposter dan modul terkait materi pendampingan dengan harapan dapat menjadi panduan bagi masyarakat Desa Banyumudal dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin paham akan potensi dan masalah desa, tidak hanya di pertanian dan peternakan, namun juga sektor lainnya.

KegiatanNews

Optimalkan Peran Wanita Tani, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pendampingan Peningkatan Kapasitas KWT Simadu Jaya Desa Banyumudal

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia sesuai dengan julukan Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris. Namun, sektor pertanian Indonesia tengah menghadapi berbagai isu, salah satunya adalah isu ketahanan pangan. Menanggapi hal tersebut, pemerintah dan masyarakat mengembangkan kelompok tani sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, terbentuk kelompok tani (Poktan) dan juga Kelompok Wanita Tani (KWT).

KWT Simadu Jaya merupakan KWT di RT 09/RW 07 Desa Banyumudal yang diketuai oleh Ibu Sunarti. KWT Simadu Jaya merupakan salah satu KWT yang menerima bantuan dari Kementerian Pertanian serta memiliki fasilitas yang lengkap, seperti alat pengolahan, alat pembuatan stiker penjualan, serta adanya gedung bersama. Disamping itu, KWT Simadu Jaya juga memiliki kebun demplot dari pemerintah pusat dengan produksi komoditas sayur-sayuran, yang mana juga menjadi arahan rencana pengembangan lokasi wisata Banyumudal.

Kebun Demplot KWT Simadu Jaya

Namun, peran KWT dalam optimalisasi pertanian dan pariwisata dinilai belum optimal ditunjukkan oleh masing-masing anggota yang memiliki kesibukan masing-masing sehingga kurang dapat berperan dalam kegiatan KWT. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN TIM I UNDIP melakukan pendampingan terkait peningkatan kapasitas KWT dalam rangka optimalisasi pertanian dan pariwisata. Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan yang dilakukan adalah survei kebun demplot dan wawancara dengan Bu Sunarti, menyusun materi pendampingan, dan diakhiri dengan kegiatan pendampingan.

Kegiatan pendampingan dilakukan pada 30 Januari 2023 di gedung KWT Simadu Jaya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberdayakan ibu-ibu KWT melalui sesi diskusi dan sharing-sharing. Adapun mahasiswa KKN mendampingi KWT dalam mengenali potensi dan masalah KWT, serta penyusunan strategi tindak lanjut dalam rangka peningkatan kapasitas KWT. Pendampingan juga dilakukan dengan menganalisis visi KWT Simadu Jaya sebagai salah satu langkah awal dalam peningkatan kapasitas KWT. Dalam pelaksanaannya, setiap anggota KWT sangat antusias dan aktif sehingga acara berjalan dengan lancar.

Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas KWT Simadu Jaya oleh KKN UNDIP (30/1)

Hasil dari pendampingan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran KWT terkait upaya peningkatan kapasitas lembaga. Dari kegiatan pendampingan ini, harapannya dapat meningkatkan peran KWT Simadu Jaya, tidak hanya di sektor pertanian namun juga sektor lainnya, seperti pariwisata. Selain itu, dengan adanya pemahaman terkait peningkatan kapasitas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota KWT karena adanya perencanaan yang lebih optimal.

KegiatanNewsTechnology

Sosialisasi Inklusi UMKM di Wilayah Desa Banyumudal melalui Edukasi Aplikasi Bukuwarung

Banyumudal, Minggu 12 Februari 2023, Berdasarkan Peraturan Pemerintah mendorong UMKM untuk melakukan digitalisasi. Namun sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang masih melakukan pembukuan manual. Karena dapat meningkatkan risiko human error, seperti kesalahan input jumlah transaksi atau hilangnya seluruh data penjualan, cara yang sudah ketinggalan zaman ini dianggap tidak efisien.
Oleh karena itu, penting bagi para pelaku usaha untuk menyikapi persoalan UMKM ini secara lebih konkrit. Misalnya dengan beralih ke sistem pembayaran online terintegrasi atau pembukuan otomatis.
Lebih dalam lagi, sebagai mahasiswa yang melaksanakan KKN diharapkan dapat mengaplikasi ilmu yang telah diperolah ke pada masyarakat sekitar Desa Banyumudal. Seperti yang telah dijalan oleh Daniel Surya sebagai mahasiswa Akuntansi Perpajakan yang melaksanakan program monodisiplin edukasi serta pendampingan mengenail aplikasi bukuwarung sebagai aplikasi pintar dalam pembukuan usaha
Menurut Daniel Surya, masyarakat sekitar masih merasa kesulitan dalam melakukan pembukuan yang sistematis dan lebih praktis lagi.Sehingga sering juga penghasilan yang dihasilkan tidak mendapatkan hasil yang maksimal.
Minggu 5 Februari 2023, program tersebut dilaksanaan serta diikuti oleh para Umkm yang diwakilkan dengan ibu ibu KWT Simadu Jaya, Dusun Simadu, Desa Banyumudal berjumlah 25 orang yang sangat berpatisipasi diacara tersebut dan bertukar pikiran serta berbagi ilmu.

Aplikasi Bukuwarung merupakan aplikasi sangat membantu para UMKM dalam mengembangkannya usaha guna mendapatkan penghasilan yang maksimal. Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur yang menarik dalam melakukan transaksi serta memanjakan pelanggan yang dapat membayar transaksi tanpa harus tunai dan dapat melalui bank atau dompet digital lewat fitur QRIS.
“Dengan adanya program tersebut para ibu ibu dapat menerapkan ilmu yang diberikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa “ujar Daniel Surya
Disisi lain, Daniel Surya menuturkan bukan hanya ibu ibu kwt saja yang mendapatkan ilmu serta pengalaman baru tetapi masyarakat sekitar Banyumudal juga dapat mendapatkan ilmu yang sama sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

KegiatanNews

TINGKATKAN SDM INSTANSI DESA, MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN PELATIHAN AUTOCAD PADA PERANGKAT DESA DI KABUPATEN PEMALANG

Pepedan (18/01/23) – Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu dasar dari ilmu arsitektur. Fungsi atau kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keakurasian yang tinggi. Menurut survey, perangkat desa di Desa Pepedan belum terlatih untuk menggunakan aplikasi AutoCAD.
Dari permasalahan ini, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2022/2023, Arsyad Amirul Azmi melakukan program kerja berupa ”Pelatihan AutoCAD Pada Perangkat Desa” yang diadakan pada hari Rabu, 18 Januari 2023 di Balai Desa Pepedan.
Kegiatan tersebut dipersiapkan dan diselenggarakan secara luring yang bertempat di balai desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan softskill perangkat desa dalam Menggambar Teknik dan meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam merancang bangunan.
Sasaran pemberian pelatihan ini adalah sejumlah beberapa perangkat desa yang ada di Desa Pepedan. Pemberian pelatihan ini dibantu dengan pendampingan berupa modul tentang AutoCAD yang sudah diberikan. Selain menyampaikan tersebut, perangkat desa juga diberi pelatihan cara menggunakan aplikasi AutoCAD agar dapat digunakan dalam perancangan pembangunan suatu bangunan dan tata desa dengan tepat, mudah, dan waktu pengerjaan yang efisien. Melalui pelatihan AutoCAD, perangkat desa dapat membuat dan mendeskripsikan gambar teknik agar mudah dibaca. Dengan ini, AutoCAD dapat dijadikan patokan dalam merancang struktur dan konstruksi bangunan kedepannya.
Setelah diadakannya pelatihan ini, diharapkan perangkat desa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah disampaikan dan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan desa.

KegiatanNews

CEGAH HOAX, MAHASISWA TIM 1 UNDIP BERIKAN PEMBEKALAN MENGENAI PENELUSURAN FAKTA MENGGUNAKAN METODOLOGI SEJARAH.

(28/01/2023) Pelaksanaan program pembekalan “Anti Hoax” kepada ibu-ibu PKK. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Pepedan, Pemalang (03/02/2023) – sejak zaman penjajahan, masyarakat Hindia Belanda terbilang rentan oleh berita atau isu yang kurang pasti kebenarannya. Pada kependudukan kolonialisme Belanda, para ahli dari negara tersebut banyak sekali menemukan benda atau bangunan bersejarah yang bersifat tangible (benda yang berwujud) diberbagai daerah di Hindia Belanda. Sebagai bentuk upaya ekskavasi dan revitalisasi temuan bersejarah tersebut, pihak belanda bermaksud untuk membatasi orang-orang yang masuk terutama masyarakat daerah sekitar yang tidak berkepentingan. Dalam hal ini, Belanda menyebarkan isu atau berita mistis supaya masyarakat sekitar tidak masuk ke dalam kawasan bersejarah, bahkan sampai saat inipun isu tersebut beberapa masih dipercaya hingga saat ini. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu sangat rentan terhadap isu atau berita bohong (hoax), hal ini semakin diperparah dengan media informasi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dengan mudah.
Sebagai bentuk upaya menjawab permasalahan tersebut, mahasiwa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro mengadakan pembekalan terkait bagaimana penelusuran fakta menggunakan metodologi sejarah kepada ibu-ibu PKK di Desa Pepedan. Penelitian sejarah pada dasarnya bersentuhan langsung dengan sumber yang bersifat tulisan dan lisan, sehingga untuk proses penulisan dibutuhkan metodologi sejarah (Herusitik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi) untuk menghindari sumber yang bisa dikatakan tidak valid.

(08/02/2023) penyerahan poster “Anti Hoax” kepada sekolah SDN Pepedan. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Dalam proses pembekalan, materi yang disajikan berbentuk poster dan untuk pembahasannya sendiri membahas mengenai beberapa ciri hoax yang harus diwaspadai dan pembahasan mengenai metode Heuristik (Pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik sumber yang sudah didapat), dan interpretasi serta bagaimana mengimplementasikannya saat mencari informasi yang valid di media internet maupun di kehidupan sehari.
Dalam pelaksanaannya juga, program kerja ini mendapat respon positif dari masyarakat “diskusi ini sangat bermanfaat karena sebagai ibu-ibu terkadang kalau dapat informasi langsung diterima saja tanpa disaring dulu” ucap ibu ketua PKK RT. 04.
Adanya program kerja ini, diharapkan kedepannya masyarakat Desa Pepedan akan lebih selektif lagi dalam menerima informasi dan tidak rentan terhadap berita hoax yang tersebar baik secara lisan ataupun tertulis di media sosial.

KegiatanNews

EKOBRICK! MAHASISWA KKN BANTU UBAH SIKAP SISWA SISWI SDN PEPEDAN TERHADAP SAMPAH DENGAN MEDIA ECOBRICK

Pepedan (26/01/2023) – Permasalahan tentang sampah sering kita jumpai baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya, kurangnya fasilitas untuk menampung sampah yang sesuai dengan standar, serta sistem pembuangan sampah yang kurang efisien dan tidak dapat diimplementasikan dengan baik. Masalah pada sampah ini dapat menyebabkan akibat yang fatal pada keberlangsungan sector-sektor penting kehidupan seperti pada sektor pertanian, kebrsihan lingkungan dan alam, serta dalam menjaga nama baik daerah tersebut.
Hal tersebut merupakan sesuatu yang terjadi juga pada Desa Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Masyarakat setempat masih sering membuang sampah sembarangan di jalan, saluran drainase, dan sungai yang ada di desa tersbut. Mulai dari anak-anak yang masih bersekolah sampai orang tua yang sudah berumur masih memiliki kebiasaan untuk membuang sampah di sungai yang dapat menyebabkan dampak negatif seperti banjir, tersumbatnya aliran, serta pencemaran di daerah pertanian yang mengandalkan air dari saluran drainase yang ada di desa. Hal ini juga disebabkan karena kurangnya jumlah fasilitas seperti tempat sampah di desa tersebut.
Setelah melakukan observasi secara langsung serta berdiskusi dengan tokoh-tokoh di Desa Pepedan, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang mengunjungi Desa Pepedan sepakat untuk menyusun program “Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Ecobrick Bersumber Limbah Plastik dan Botol Bekas”. Program ini ditujukan kepada siswa dan siswi SDN Pepedan dari kelas 1 sampai kelas 4. Karena sejak umur dini merupakan cara terbaik umtuk mengedukasi anak, efisien, dan paling bermanfaat untuk dilaksanakan pembentukan karakter. Pada 21 Januari 2023, dilaksanakan program ini yang bersifat pelatihan dan interaksi dengan siswa dan siswi SDN Pepedan bagaimana menyikapi adanya sampah plastik di lingkungan sekitar serta ajakan untuk mengumpulkan sampah sebagai sumber pembuatan ecobrick, dan membuang sampah pada tempatnya.

Dilakukan tindak lanjut pada tanggal 26 Januari 2023, dengan memberikan pelatihan kepada siswa siswi SDN Pepedan bagaimana cara membuat ecobrick dan contoh kerajinan tangan yang dapat dihasilkan – tepat sampah, kursi, meja, dan lainnya.
Harapannya dengan adanya program yang sudah dilakasanakan para guru dapat menyikapi permasalahan sampah dengan lebih baik, membentuk karakter anak-anak untuk dapat menjaga lingkungannya, dan dapat meningkatkan kesadaran anak maupun masyarakat desa untuk membuang sampah pada tempatnya. Selanjutnya dapat terus berkreasi dan berkreativitas melalui media ecobrick yang murah serta mudah didapat.

KegiatanNews

DORONG KESADARAN MENABUNG, MAHASISWA KKN UNDIP AJARKAN SISWA/SISWI SD MENABUNG SEJAK DINI

Pepedan (27/01/23) – SD N 01 Pepedan merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Kecamatan Moga. SD N 01 Pepedan berlokasi di Desa Pepedan, yang mana SD N 01 menjadi sekolah dasar satu-satunya di Desa Pepedan. Berdasarkan survei yang dilakukan, ternyata SD N 01 Pepedan sebelumnya tidak memiliki program menabung bagi siswanya. Baru-baru ini SD N 01 Pepedan mengadakan program menabung tetapi hanya untuk siswa kelas 5 saja.
Dari permasalahan ini, mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro 2022/2023, Bryan Afiq Fahmi melakukan program kerja berupa sosialisasi “Pembentukan Perilaku Kebiasaan Menabung Sejak Usia Dini” yang diadakan pada hari Jumat, 27 Januari 2023 di SD N 01 Pepedan.

Sasaran penyampaian sosialisasi adalah sejumlah 14 siswa-siswi kelas 5 SD N 01 Pepedan. Penyampaian sosialisasi dibantu dengan powerpoint yang berisikan materi-materi tentang menabung. Selain menyampaikan materi, dibantu juga dengan alat peraga berupa celengan target untuk membantu siswa-siswi agar lebih gampang memahami hal yang disampaikan. Sosialisasi menabung ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menanamkan kesadaran tentang pentingnya menyisihkan sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan membiasakan diri untuk tidak memelihara sifat belanja atas dasar nafsu belaka.
Setelah diadakannya sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi SD N 01 Pepedan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah disampaikan dan bisa menumbuhkan kesadaran pentingnya menabung sejak usia dini untuk menghindari sifat boros dan belanja impulsive.

KegiatanNews

Kembangkan Softskill Perangkat Desa, Mahasiswa KKN Mengadakan Pelatihan Pembuatan RAB pada Pemerintah Desa di Kabupaten Pemalang

Pepedan, Pemalang (19/01/2023) – Pembangunan adalah hal yang pasti dilakukan untuk memajukan suatu tempat, baik itu di daerah perkotaan ataupun di daerah pedesaan. Setiap pembangunan harus dirancang terlebih dahulu secara detail di setiap bidangnya, mulai dari volume pekerjaan, bahan material serta alat – alat yang akan dipakai selama pekerjaan, sampai biaya pengadaan alat dan bahan serta upah untuk para pekerja. Semua perhitungan itu harus dilakukan secara matang agar tidak terjadi kesalahan selama berlangsungnya pembangunan dan agar produk yang dihasilkan dapat bertahan dengan lama sesuai dengan umur rencana yang direncanakan.
Setelah melakukan observasi dan berdiskusi dengan perangkat pemerintah desa di Desa Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang berkunjung ke desa menemukan permasalahan di sektor pembangunan, baik itu yang sedang direncanakan untuk masa yang akan datang maupun pembangunan – pembangunan yang telah terjadi di desa. Permasalahan tersebut adalah kurangnya perencenaan dan perancangan yang bersifat jelas dan detail pada pembangunan di Desa Pepedan. Hampir seluruh bangunan yang ada di desa tersebut seperti rumah, jembatan, masjid, dan lain – lainnya dibangun tanpa gambar rencana, perhitungan volume yang detail, dan perhitungan pengeluaran yang jelas. Hal tersebut menyebabkan bangunan – bangunan yang ada di desa memiliki kualitas yang kurang baik seperti dinding yang banyak retakan dan posisi ruangan yang tidak sejajar dengan satu sama lain.
Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang mengunjungi Desa Pepedan sepakat untuk menyusun program pelatihan dan pendampingan pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk beberapa anggota perangkat pemerintah desa setelah melakukan perbincangan dan diskusi bersama perangkat pemerintah desa yang bertujuan untuk mengurangi masalah kurangnya perencanaan pada pembangunan – pembangunan yang ada di Desa Pepedan. Dikarenakan akan adanya pembangunan rabat yang akan dilakukan pada tengah tahun 2023 ini, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro juga bersedia untuk mengikuti dan membantu observasi lapangan bersama.

Pada tanggal 17 Januari 2023, dilakukan observasi titik awal dan akhir pembuatan rabat secara seksama agar tidak melewati batas desa sebelah, perhitungan volume pekerjaan pembangunan rabat, perencanaan kemiringan jalan serta drainase jalan yang akan dipakai, dan diskusi bahan dan alat yang akan dipakai pada saat pembangunan. Hal ini dilakukan oleh perangkat pemerintah desa, perwakilan dari Kecamatan Moga, serta mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro bersama – sama untuk mengurangi kesalahan pada perhitungan dan perencanaan rabat ini.
Pada tanggal 19 Januari 2023, dilakukan pelatihan pembuatan RAB oleh mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro untuk perangkat pemerintah desa yang dilaksanakan di balai desa. Pelatihan ini menjelaskan perincian seluruh pekerjaan yang akan dilakukan pada suatu pembangunan, menghitung seluruh biaya satuan per pekerjaan yang meliputi upah pekerja dan pengadaan bahan serta alat, perhitungan pajak yang akan dikeluarkan pada setiap pekerjaan, perhitungan jumlah seluruh alat, bahan, dan pekerja yang dibutuhkan sampai seluruh pekerjaan selesai, serta perkiraan kapan suatu pembangunan akan dilakukan. Setelah dilakukan pelatihan, perangkat pemerintah desa langsung mengimplementasikan ilmu yang sudah diterima dengan membuat RAB untuk pembangunan rabat yang sudah direncanakan pada tanggal 17 sebelumnya dan dilakukan dengan pendampingan mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro.
Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan pihak desa dapat menggunakan ilmu dan wawasan barunya untuk pembangunan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang agar bangunan yang dibangun memiliki detail pengeluaran biaya yang jelas dan memiliki kualitas yang baik dan dapat bertahan lama.

KegiatanNews

Bantu Kembangkan UMKM Lokal, Mahasiswi Tim 1 KKN UNDIP Menyusun Buku Profil dan Dampingi UMKM Melakukan Pemasaran Online

Pepedan, Pemalang (09/02/2023) ¬¬– Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu jenis usaha yang dapat berkontribusi besar pada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi wilayah maupun kota. Selain itu, tidak jarang ditemukan berita-berita terkait kemampuan UMKM yang dapat bertahan di tengah krisis ekonomi, seperti pandemi Covid-19. Di pedesaan, keberadaan UMKM dapat menjadi salah satu unsur yang mampu menghambat urbanisasi atau pergerakan masyarakat desa ke kota. Dalam kata lain, UMKM mampu menjadi alat untuk membentuk suatu kestabilan ekonomi masyarakat pedesaan. Akan tetapi, keberadaan UMKM di pedesaan sering kali menghadapi tantangan dalam pengembangannya, salah satunya terkait akses.
Akses terkait pelatihan seperti modal, alat produksi, hingga packaging merupakan unsur penting dalam pengembangan UMKM. Hambatan terkait akses untuk mendapatkan hal-hal tersebut tentu dapat mengganggu pengembangan UMKM kedepannya. Hal ini yang menyebabkan beberapa UMKM di pedesaan hanya dapat mengakses pasar lokal atau tingkat kabupaten/kota saja. Oleh karena itu, mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2023 merancang program kerja yang dapat membantu pengembangan UMKM lokal dengan membuat buku profil yang berisi rangkuman riwayat pelatihan, kerja sama, potensi dan masalah UMKM terkait, hingga mendampingi UMKM melakukan pemasaran secara online untuk memperluas jangakauan pemasaran. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa (SDGs) No. 8, yaitu Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata.
Penyusunan buku profil UMKM dilakukan melalui wawancara dengan pemilik salah satu kelompok UMKM di Desa Pepedan, yaitu Bu Rofiqoh sebagai pemilik kelompok UMKM JMB yang bergerak pada bidang kuliner/olahan makanan ringan khas Kabupaten Pemalang dan sekitarnya. Kelompok UMKM ini berhasil bertahan melewati krisis pandemi Covid-19. Bergabung dalam klaster UMKM olahan makanan ringan di Kabupaten Pemalang, Bu Rofiqoh juga kerap mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Melalui klaster ini, beliau juga mampu menjalin relasi dan menambah wawasan melalui kegiatan studi banding yang ada. Memasuki tahun ke-tujuh sejak pertama kali berdiri, pemilik UMKM JMB ini ingin memperluas pasar yang kini hanya dapat mengakses hingga Kabupaten Pemalang saja.
“Kalau sekarang penjualannya masih offline, konsinyasi ke warung dan toko oleh-oleh. Jarang share (memasarkan) via chat, inginnya mulai memasarkan secara online,” tutur Bu Rofiqoh Z.A sebagai pemilik kelompok UMKM JMB di Desa Pepedan sebagai sasaran pelaksanaan program ini.

(13/01/2023) Dokumentasi wawancara terkait potensi dan masalah pengembangan UMKM JMB bersama pemilik kelompok UMKM
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Melalui pembentukan buku profil dan pendampingan pemasaran online kepada pemilik dan pengurus kelompok UMKM JMB di Desa Pepedan ini, diharapkan UMKM di Desa Pepedan semakin berkembang. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi UMKM dan arahan bagi pemerintah desa untuk mengembangkan UMKM melalui peningkatan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
“Pemasaran online sudah bisa dilakukan sekarang. Melalui pemasaran yang konsisten, nantinya kelompok JMB bisa mengakses pasar hingga ke luar Kabupaten Pemalang. Perkembangan UMKM JMB yang cenderung stabil dan pesat ini juga dapat menjadi contoh supaya masyarakat sekitar bisa termotivasi membentuk usaha-usaha baru yang lebih kreatif dan inovatif,” tutur mahasiswi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro sebagai pelaksana program ini.

KegiatanNews

Pentingnya Fasilitas Umum! Mahasiswa KKN Undip Buat Peta Fasilitas Umum Berbasis WebGIS Desa Pepedan

Pemalang (31/01/2022) Semakin berkembangnya zaman saat ini, menjadikan dunia digital memiliki peranan yang penting seperti halnya pada pemetaan. Perkembangan zaman tersebut menjadikan peta tidak hanya berupa peta cetak saja, namun sudah berkembang menjadi peta digital yang berbentuk online. Pemetaan berbasis online yang dapat digunakan berupa WebGIS. Salah satu implementasi penggunaan WebGIS terdapat pada peta fasilitas umum yang dapat digunakan dalam mempermudah dalam mengetahui lokasi-lokasi fasilitas umum dengan mudah dan praktis.

Fasilitas umum memiliki peranan yang penting bagi penunjang kehidupan sehari-hari. Banyaknya fasilitas umum yang ada di Desa Pepedan juga menjadikan salah satu potensi yang dapat dijadikan menjadi peta guna mempermudah orang-orang mengetahui letak-letak fasilitas umum terutama teruntuk orang pendatang. Potensi tersebut berupa persebaran fasilitas umum yang ada di Desa Pepedan. Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN Tim I Undip periode 2022/2023 membuat peta persebaran fasilitas umum berbasis WebGIS yang linknya dapat dilihat sebagai berikut ini : https://gdundip.maps.arcgis.com/apps/webappviewer/index.html?id=1db8dbe8c41f45fda95225fbda5216de

Sumber: Dokumen Pribadi

Pembuatan peta fasilitas umum berbasis WebGIS tersebut dilakukan dengan melakukan survei langsung pada fasilitas umum yang ada di Desa Pepedan, kemudian dilakukan pengolahan menggunakan ArcGIS Online.

Pembuatan peta fasilitas umum berbasis WebGIS ini diharapkan dapat memberikan kemudahan pengguna terutama pada masyarakat pendatang untuk mengetahui letak-letak fasilitas umum yang ada di Desa Pepedan.

Penulis : Jay She Syaharini – Program Studi Teknik Geodesi
DPL : – Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.
– Muhammad Arief Zuliyan S.IP., LL.M
– Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.