News

KegiatanNewsTechnology

Perluas Pangsa Pasar Online, Mahasiswa Tim I KKN UNDIP Berikan Pelatihan Memulai e-commerce bagi Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya

Banyumudal, Pemalang (Februari 2023) – Di era serba digital seperti sekarang rasanya hampir semua orang sudah pernah berbelanja secara online atau paling tidak melihat iklan e-commerce berseliweran di layar kaca. Berbelanja secara online kerap menjadi pilihan lantaran memberikan berbagai kemudahan seperti menghemat waktu dan energi karena tidak perlu meluangkan jadwal khusus untuk pergi ke toko lantaran bisa pesan dimana saja asalkan terhubung dengan koneksi internet; kemudahan dalam pembayaran dengan menggunakan QRIS, debit rekening bank, dan berbagai macam dompet digital serta adanya fitur COD dan bayar di mini market bagi pembeli yang tidak memiliki rekening bank maupun dompet digital; harga yang ditawarkan oleh merchant di toko online pun relatif lebih murah dibandingkan dengan toko yang mempunyai bangunan fisik karena tidak membayar biaya sewa gedung maupun biaya display barang dagangan. Berbelanja secara online juga menawarkan berbagai keuntungan seperti voucher gratis ongkos kirim, potongan harga atau diskon di tanggal tertentu dalam waktu terbatas (flash sale), serta cashback dan reward point yang dapat dipakai untuk berbelanja dikemudian hari.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Simadu Jaya adalah perkumpulan ibu-ibu di RT 009 RW 007 Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang yang mendapat bantuan dari Dinas Pertanian untuk menanam tanaman ketahanan pangan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan pokok ditingkatkan paling dasar. Selain menanam dan membudidayakan tanaman dari bibit hingga siap dipanen di lahan yang dimiliki KWT, ibu-ibu anggota KWT Simadu Jaya masing-masing secara pribadi juga memiliki usaha berdagang makanan antara lain keripik ubi, jamu, pecel, dan usaha warung kelotong. Semua aktivitas perdagangan tersebut masih dilakukan secara tradisional, dimana penjualannya mengandalkan word of mouth, hanya dipasarkan mulut ke mulut sehingga pembelian pun terbatas hanya di sekitar wilayah Desa Banyumudal. Melihat potensi tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim I Universitas Diponegoro pun berinisiatif untuk membantu anggota KWT Simadu Jaya dalam mengembangkan bisnis secara online supaya dapat menjangkau lebih banyak pembeli lagi.

Pendampingan simulasi pembuatan akun e-commerce

Maka pada hari Minggu tanggal 5 Februari 2023 pukul 15:00 WIB bertempat di Kantor Sekretariat Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya RT 009 RW 007 Desa Banyumudal, mahasiswa KKN UNDIP TIM I tahun 2022/2023 melaksanakan program kegiatan pelatihan pemanfaatan media sosial untuk berjualan online diikuti oleh 25 orang dari Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya. Dimulai dengan simulasi penggantian akun WhatsApp yang telah dimiliki ibu ketua KWT menjadi akun WhatsApp Business agar bisa mengakses fitur-fitur yang lebih banyak seperti katalog produk. Dilanjutkan dengan simulasi foto produk yang baik dan menarik menggunakan aplikasi Sellury yang bisa diakses menggunakan telepon seluler pintar, serta pembuatan stiker produk yang menarik untuk makanan.

Simulasi foto produk

Pembuatan stiker labeling makanan

Ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani Simadu Jaya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan dan berterima kasih atas materi yang dipaparkan serta pendampingan simulasi secara langsung yang dapat diterapkan dalam usaha masing-masing anggota. Besar harapan ibu-ibu KWT Simadu Jaya kedepannya usaha masing-masing anggota dapat berkembang lebih pesat dan aktivitas KWT Simadu Jaya secara kelompok juga dapat lebih produktif.

Penulis : Ribka Rusdianira, Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Manajemen, 12010117130207, KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023.

KegiatanNews

Meningkatkan Minat Siswa untuk Lanjut ke Jenjang Pendidikan Lebih Tinggi, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pencerdasan dan Pendampingan Profesi Bidang Teknik Sipil di SMPN 1 Moga

Kab. Pemalang (21/1/2023) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponergoro periode 2022/2023 akhirnya dilakukan secara daring sepenuhnya dan terjun langsung ke desa, yang sebelumnya masih hanya dilakukan disekitar kampung halaman masing-masing untuk menghindari penyebaran Covid-19. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu wujud pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa serta masyarakat desa. Arnoldus Laudo Hoky (21), mahasiswa jurusan Teknik Sipil angkatan 2019 yang merupakan anggota dari Kelompok Tim KKN di Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang memberikan pencerdasan serta pendampingan siswa serta masyarakat desa mengenai profesi di bidang Teknik Sipil sebagai salah satu bentuk cara meningkatkan minat siswa untuk tetap melanjutkan studi dan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Aula SMP Negri 1 Moga. Acara dihadiri oleh sekitar 280 siswa yang terdiri dari siswa kelas IX kelas A-I.

Kegiatan Pendampingan dan Pengenalan di SMPN 1 Moga (21/1)

Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Merealisasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam kegiatan yang produktif (misalanya seperti bekerja dan memperoleh penghasilan) merupakan salah satu parameter yang mengukur keberhasilan atau kinerja suatu negara atau daerah dalam bidang pembangunan manusia. Dalam rangka untuk membekali calon penerus bangsa agar dapat terjun ke lapangan kerja dengan siap dan matang, maka perlu bagi anak-anak dan orang tua sekarang untuk mengedepankan pendidikan anak hingga jenjang yang setinggi-tingginya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang yang menyatakan bahwa rata-rata lama sekolah (RLS) Kabupaten Pemalang adalah selama 6,5 tahun atau setara dengan jenjang SMP, sementara angka harapan lama sekolah (HLS) Kabupaten Pemalang adalah selama 11,98 tahun atau setara dengan lulusan jenjang SMA. Angka RLS apabila dibandingkan dengan angka HLS dapat dikatakan masih sangat jauh. Mayoritas masyarakat Desa Banyumudal yang merupakan lulusan SD dan SMP berhubungan erat dengan tingkat pertumbuhan perekonomian, mata pencaharian warga sehari-hari, serta taraf kesejahteraan hidup mereka.
Desa Banyumudal yang tergolong sebagai desa wisata yang sedang merintis untuk dikembangkan menjadi wisata yang dikenal masyarakat sudah memiliki jumlah SDM yang banyak, namun sayangnya belum diimbangi dengan kualitas SDMnya yang masih belum memiliki pengetahuan untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada disekitarnya. Oleh karena itu dengan diadakannya pencerdasan dan pendampingan ini diharapkan siswa-siswa serta masyarakat Desa Banyumudal semakin mengenal dan tertarik untuk tetap menimba ilmu dan mencapai jenjang pendidikan setinggi mungkin, agar dapat ikut serta mengembangkan dan memajukan bangsa.

KegiatanNewsTechnology

Terobosan Baru Mahasiswa KKN UNDIP dalam meningkatkan UMKM dengan Peta

30/1/2023) pelaksanaan kegiatan Pencerdasan dan pendampingan yang telah dilakukan TIM KKN UNDIP desa Banyumudal dalam penyusunan Pembuatan Peta Persebaran UMKM ini sangatlah penting karena manfaat dari adanya peta ini dapat membantu mempublikasikan sebaran kegiatan UMKM yang ada di desa banyumudal, sehingga kegiatan usaha UMKM ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat sekitar maupun masyarakat luar desa, yang akan berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Desa Banyu sendiri merupakan salah satu desa terluas yang ada di kecamatan moga, luas desa banyumudal mencapai 915 Ha, Jarak terdekat ibukota kecamatan adalah 5Km dengan tempuh waktu 15 menit. Sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten adalah 40 km dengan lama jarak tempuh 2 jam. Desa Banyumudal ini memiliki potensi yang sangat banyak dalam meningkatkan kegiatan UMKM karena desa banyumudal ini merupakan salah satu desa dengan status sebagai perkotaan karena di desa banyumudal memiliki ber bagai jenis sarana dan prasarana jalan lokal serta beberapa pendidikan sekolah dasar yang memadai. Maka dari itu untuk mengembangkan dan meningkatkan kegiatan UMKM ini perlu adanya penyusunan peta persebaran umkm.

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan dan Pencerdasan dalam Penyusunan Peta Persebaran UMKM di Desa Banyumudal, bersama ibu ibu KWT SIMADU JAYATerobosan Baru Mahasiswa KKN UNDIP dalam meningkatkan kegiatan UMKM melalui penyusunan pembuatan Peta Persebaran UMKM

Permasalahan dasar yang ada di desa banyumudal adalah tidak ada yang bergerak dalam bidang tata ruang sehingga data data spasial untuk melakukan pengolahan dalam penyusunan peta ini harus dilakukan survei dan groundcheck dengan tujuan untuk memperoleh data sekunder. Kurangnya informasi terkait dengan keberadaan UMKM yang ada di desa ini masih di jangkau antar tetangga ataupun dalam lingup desa, hanya beberapa saja UMKM yang sudah cukup terkenal di berbagai desa bahkan salah satu kegiatan UMKM ini, yaitu “ simadu craft” sudah berhasil mengekspor barang produksinya hingga ke luar negeri.
Berdasarkan permasalahan tersebut Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Semarang melakukan kegiatan pencerdasan dan pendampingan kepada masyarakat dan juga ke perangkat desa dalam meningkatkan usaha UMKM dari segi pemetaan yang menampilkan informasi Geospasial guna Masyarakat desa ataupun luar desa dapat lebih mengetahui potensi yang ada di desa banyumudal untuk meningkatkan kegiatan UMKM dan pemetaan yang dilakukan oleh TIM Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro ini untuk membantu perangkat desa dalam menyusun dan melengkapi data data Spasial.
Metode Pelaksanaan
Dalam Kegiatan Pencerdasan dan Pendampingan Penyusunan Peta Persebaran UMKM yang ada di desa Banyumudal diawali dengan melakukan survei lapangan untuk mengetahui jenis dan karakteristik, serta potensi dan permasalahan yang ada di Desa Banyumudal. Kemudian mengumpulkan data data sekunder, selanjutnya adalah melakukan Groundcheck, yaitu melakukan penitikan terhadap jenis kegiatan UMKM yang ada di desa Banyumudal, selanjutnya adalah data spasial tersebut di export dan diubah jenis file nya menjadi KMZ, yang kemudian untuk dilakukan pengolahan dengan menggunakan software ArcGIS, jika pelaksanaan dalam pengolahan sudah selesai maka kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Tim KKN Universitas Diponegoro ini adalah melakukan Kegatan Pencerdasan dan Pendampingan Penyusunan Peta Persebaran UMKM yang dilakukan Bersama dengan Masyarakat guna untuk mengetahui terkait tata cara pembuatan peta serta mengetahui manfaat dengan adanya pemetaan.

Gambar 2.Peta Persebaran UMKM Desa Banyumudal. Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Tahun 2023

Hasil Peta ini mencakup berbagai jenis informasi, yaitu: Batas administrasi, Jaringan Jalan yang telah di rincikan seseua dengan Kelas Jalan, Sungai dan Juga Titik Persebaran UMKM yang ada di desa Banyumudal. Penyerahan Peta dan juga Modul Pembelajaran ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2023 bersama dengan ibu ibu KWT yang bertempatkan di Ruang KWT SIMADU JAYA. Ibu Sunarti selaku perwakilan dari ketua KWT Simadu Jaya sangat berterimakasih dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN Undip TIM 1 dalam membantu pembuatan serta pelatihan penyusunan peta persebaran UMKM “saya mengucapkan terimakasih banyak atas rancangan kegiatan tersebut yang telah dilakukan oleh anak anak mahasiswa KKN UNDIP untuk membantu dalam menyukseskan dalam peningkatan dan menyebarluaskan kegiatan UMKM yang ada di Desa Banyumudal, harapan saya kegiatan UMKM yang ada di Desa Banyumudal dapat lebih dikenal oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan perekonomian”

KegiatanNews

Manfaatkan Limbah, KKN UNDIP Gerakkan Masyarakat untuk Meningkatkan Nilai dari Kotoran Kambing

Kab. Pemalang (21/1/2023) – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro periode 2022/2023 akhirnya dilakukan secara daring sepenuhnya dan terjun langsung ke desa, yang sebelumnya masih hanya dilakukan di sekitar kampung halaman masing-masing untuk menghindari penyebaran Covid-19. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu wujud pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa serta masyarakat desa.

Potensi dan Masalah Desa Banyumudal
Kali ini, mahasiswa KKN UNDIP diterjunkan di Desa Banyumudal, salah satu desa di Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Desa Banyumudal memiliki banyak potensi desa, antara lain seperti potensi di sektor pertanian, perkebunan, UMKM, serta peternakan. Namun, potensi desa tersebut belum dioptimalkan ditunjukkan dengan limbah kotoran kambing yang langsung dibuang dan tidak diolah terlebih dahulu. Selain itu, adanya masalah lahan pertanian yang kurang subur mengakibatkan produktivitas pertanian berkurang. Berdasarkan hasil survei, hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan dan pentingnya limbah peternakan dan bagaimana pengolahannya. Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN UNDIP melakukan kegiatan pendampingan dalam pemanfaatan limbah peternakan kambing menjadi pupuk kompos yang bertujuan meminimalisir masalah desa dengan mengoptimalkan potensinya.

Kegiatan Pengumpulan dan Pengolahan Limbah Kotoran Kambing (05/02/2023)

Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan dilakukan kepada peternak kambing dan petani yang diwakilkan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Simadu Jaya. Adapun sebelum pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN UNDIP melakukan survei dan observasi kepada peternak kambing dan petani, penyusunan materi pendampingan, serta melakukan kegiatan pendampingan kepada target sasaran. Dalam tiap kegiatannya, masyarakat dilibatkan secara langsung sebagaimana tujuan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat.

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pendampingan dilakukan pada 30 Januari 2023 dan 5 Februari 2023 di gedung KWT Simadu Jaya, RT 009/ RW 007. Kegiatan dilakukan dalam 2 hari, dimana hari pertama merupakan pemaparan materi pendampingan dan hari kedua merupakan praktek dan pelatihan dalam pengolahan kotoran kambing menggunakan komposter. Pada hari pertama, dilakukan kegiatan pemaparan terkait edukasi terkait keuntungan dalam pengumpulan limbah, pendampingan terkait pemetaan persebaran lokasi peternakan kambing skala menengah dan juga persebaran lokasi pemasaran (lahan pertanian), pencerdasan cara pembuatan komposter, pencerdasan tentang pembuatan pupuk kompos menggunakan komposter, serta pendampingan dalam pemasaran pupuk kompos menggunakan sosial media. Pada hari kedua, dilakukan kegiatan pendampingan pengolahan kotoran kambing menggunakan komposter yang telah dibuat hingga pendampingan pemasaran pupuk kompos. Dalam pelaksanaannya, setiap partisipan sangat antusias dan aktif sehingga acara berjalan dengan lancar.

Luaran Kegiatan
Hasil dari pendampingan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Banyumudal terkait pemanfaatan potensi limbah kotoran kambing menjadi pupuk kompos untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, mahasiswa KKN UNDIP juga menyerahkan prototipe komposter dan modul terkait materi pendampingan dengan harapan dapat menjadi panduan bagi masyarakat Desa Banyumudal dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin paham akan potensi dan masalah desa, tidak hanya di pertanian dan peternakan, namun juga sektor lainnya.

KegiatanNews

Optimalkan Peran Wanita Tani, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pendampingan Peningkatan Kapasitas KWT Simadu Jaya Desa Banyumudal

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia sesuai dengan julukan Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris. Namun, sektor pertanian Indonesia tengah menghadapi berbagai isu, salah satunya adalah isu ketahanan pangan. Menanggapi hal tersebut, pemerintah dan masyarakat mengembangkan kelompok tani sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, terbentuk kelompok tani (Poktan) dan juga Kelompok Wanita Tani (KWT).

KWT Simadu Jaya merupakan KWT di RT 09/RW 07 Desa Banyumudal yang diketuai oleh Ibu Sunarti. KWT Simadu Jaya merupakan salah satu KWT yang menerima bantuan dari Kementerian Pertanian serta memiliki fasilitas yang lengkap, seperti alat pengolahan, alat pembuatan stiker penjualan, serta adanya gedung bersama. Disamping itu, KWT Simadu Jaya juga memiliki kebun demplot dari pemerintah pusat dengan produksi komoditas sayur-sayuran, yang mana juga menjadi arahan rencana pengembangan lokasi wisata Banyumudal.

Kebun Demplot KWT Simadu Jaya

Namun, peran KWT dalam optimalisasi pertanian dan pariwisata dinilai belum optimal ditunjukkan oleh masing-masing anggota yang memiliki kesibukan masing-masing sehingga kurang dapat berperan dalam kegiatan KWT. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN TIM I UNDIP melakukan pendampingan terkait peningkatan kapasitas KWT dalam rangka optimalisasi pertanian dan pariwisata. Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan yang dilakukan adalah survei kebun demplot dan wawancara dengan Bu Sunarti, menyusun materi pendampingan, dan diakhiri dengan kegiatan pendampingan.

Kegiatan pendampingan dilakukan pada 30 Januari 2023 di gedung KWT Simadu Jaya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberdayakan ibu-ibu KWT melalui sesi diskusi dan sharing-sharing. Adapun mahasiswa KKN mendampingi KWT dalam mengenali potensi dan masalah KWT, serta penyusunan strategi tindak lanjut dalam rangka peningkatan kapasitas KWT. Pendampingan juga dilakukan dengan menganalisis visi KWT Simadu Jaya sebagai salah satu langkah awal dalam peningkatan kapasitas KWT. Dalam pelaksanaannya, setiap anggota KWT sangat antusias dan aktif sehingga acara berjalan dengan lancar.

Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kapasitas KWT Simadu Jaya oleh KKN UNDIP (30/1)

Hasil dari pendampingan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran KWT terkait upaya peningkatan kapasitas lembaga. Dari kegiatan pendampingan ini, harapannya dapat meningkatkan peran KWT Simadu Jaya, tidak hanya di sektor pertanian namun juga sektor lainnya, seperti pariwisata. Selain itu, dengan adanya pemahaman terkait peningkatan kapasitas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota KWT karena adanya perencanaan yang lebih optimal.

KegiatanNewsTechnology

Sosialisasi Inklusi UMKM di Wilayah Desa Banyumudal melalui Edukasi Aplikasi Bukuwarung

Banyumudal, Minggu 12 Februari 2023, Berdasarkan Peraturan Pemerintah mendorong UMKM untuk melakukan digitalisasi. Namun sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang masih melakukan pembukuan manual. Karena dapat meningkatkan risiko human error, seperti kesalahan input jumlah transaksi atau hilangnya seluruh data penjualan, cara yang sudah ketinggalan zaman ini dianggap tidak efisien.
Oleh karena itu, penting bagi para pelaku usaha untuk menyikapi persoalan UMKM ini secara lebih konkrit. Misalnya dengan beralih ke sistem pembayaran online terintegrasi atau pembukuan otomatis.
Lebih dalam lagi, sebagai mahasiswa yang melaksanakan KKN diharapkan dapat mengaplikasi ilmu yang telah diperolah ke pada masyarakat sekitar Desa Banyumudal. Seperti yang telah dijalan oleh Daniel Surya sebagai mahasiswa Akuntansi Perpajakan yang melaksanakan program monodisiplin edukasi serta pendampingan mengenail aplikasi bukuwarung sebagai aplikasi pintar dalam pembukuan usaha
Menurut Daniel Surya, masyarakat sekitar masih merasa kesulitan dalam melakukan pembukuan yang sistematis dan lebih praktis lagi.Sehingga sering juga penghasilan yang dihasilkan tidak mendapatkan hasil yang maksimal.
Minggu 5 Februari 2023, program tersebut dilaksanaan serta diikuti oleh para Umkm yang diwakilkan dengan ibu ibu KWT Simadu Jaya, Dusun Simadu, Desa Banyumudal berjumlah 25 orang yang sangat berpatisipasi diacara tersebut dan bertukar pikiran serta berbagi ilmu.

Aplikasi Bukuwarung merupakan aplikasi sangat membantu para UMKM dalam mengembangkannya usaha guna mendapatkan penghasilan yang maksimal. Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur yang menarik dalam melakukan transaksi serta memanjakan pelanggan yang dapat membayar transaksi tanpa harus tunai dan dapat melalui bank atau dompet digital lewat fitur QRIS.
“Dengan adanya program tersebut para ibu ibu dapat menerapkan ilmu yang diberikan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa “ujar Daniel Surya
Disisi lain, Daniel Surya menuturkan bukan hanya ibu ibu kwt saja yang mendapatkan ilmu serta pengalaman baru tetapi masyarakat sekitar Banyumudal juga dapat mendapatkan ilmu yang sama sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

KegiatanNews

TINGKATKAN SDM INSTANSI DESA, MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN PELATIHAN AUTOCAD PADA PERANGKAT DESA DI KABUPATEN PEMALANG

Pepedan (18/01/23) – Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu dasar dari ilmu arsitektur. Fungsi atau kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keakurasian yang tinggi. Menurut survey, perangkat desa di Desa Pepedan belum terlatih untuk menggunakan aplikasi AutoCAD.
Dari permasalahan ini, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2022/2023, Arsyad Amirul Azmi melakukan program kerja berupa ”Pelatihan AutoCAD Pada Perangkat Desa” yang diadakan pada hari Rabu, 18 Januari 2023 di Balai Desa Pepedan.
Kegiatan tersebut dipersiapkan dan diselenggarakan secara luring yang bertempat di balai desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan softskill perangkat desa dalam Menggambar Teknik dan meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam merancang bangunan.
Sasaran pemberian pelatihan ini adalah sejumlah beberapa perangkat desa yang ada di Desa Pepedan. Pemberian pelatihan ini dibantu dengan pendampingan berupa modul tentang AutoCAD yang sudah diberikan. Selain menyampaikan tersebut, perangkat desa juga diberi pelatihan cara menggunakan aplikasi AutoCAD agar dapat digunakan dalam perancangan pembangunan suatu bangunan dan tata desa dengan tepat, mudah, dan waktu pengerjaan yang efisien. Melalui pelatihan AutoCAD, perangkat desa dapat membuat dan mendeskripsikan gambar teknik agar mudah dibaca. Dengan ini, AutoCAD dapat dijadikan patokan dalam merancang struktur dan konstruksi bangunan kedepannya.
Setelah diadakannya pelatihan ini, diharapkan perangkat desa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah disampaikan dan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan desa.

KegiatanNews

CEGAH HOAX, MAHASISWA TIM 1 UNDIP BERIKAN PEMBEKALAN MENGENAI PENELUSURAN FAKTA MENGGUNAKAN METODOLOGI SEJARAH.

(28/01/2023) Pelaksanaan program pembekalan “Anti Hoax” kepada ibu-ibu PKK. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Pepedan, Pemalang (03/02/2023) – sejak zaman penjajahan, masyarakat Hindia Belanda terbilang rentan oleh berita atau isu yang kurang pasti kebenarannya. Pada kependudukan kolonialisme Belanda, para ahli dari negara tersebut banyak sekali menemukan benda atau bangunan bersejarah yang bersifat tangible (benda yang berwujud) diberbagai daerah di Hindia Belanda. Sebagai bentuk upaya ekskavasi dan revitalisasi temuan bersejarah tersebut, pihak belanda bermaksud untuk membatasi orang-orang yang masuk terutama masyarakat daerah sekitar yang tidak berkepentingan. Dalam hal ini, Belanda menyebarkan isu atau berita mistis supaya masyarakat sekitar tidak masuk ke dalam kawasan bersejarah, bahkan sampai saat inipun isu tersebut beberapa masih dipercaya hingga saat ini. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu sangat rentan terhadap isu atau berita bohong (hoax), hal ini semakin diperparah dengan media informasi yang mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi dengan mudah.
Sebagai bentuk upaya menjawab permasalahan tersebut, mahasiwa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro mengadakan pembekalan terkait bagaimana penelusuran fakta menggunakan metodologi sejarah kepada ibu-ibu PKK di Desa Pepedan. Penelitian sejarah pada dasarnya bersentuhan langsung dengan sumber yang bersifat tulisan dan lisan, sehingga untuk proses penulisan dibutuhkan metodologi sejarah (Herusitik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi) untuk menghindari sumber yang bisa dikatakan tidak valid.

(08/02/2023) penyerahan poster “Anti Hoax” kepada sekolah SDN Pepedan. (Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi)
Dalam proses pembekalan, materi yang disajikan berbentuk poster dan untuk pembahasannya sendiri membahas mengenai beberapa ciri hoax yang harus diwaspadai dan pembahasan mengenai metode Heuristik (Pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik sumber yang sudah didapat), dan interpretasi serta bagaimana mengimplementasikannya saat mencari informasi yang valid di media internet maupun di kehidupan sehari.
Dalam pelaksanaannya juga, program kerja ini mendapat respon positif dari masyarakat “diskusi ini sangat bermanfaat karena sebagai ibu-ibu terkadang kalau dapat informasi langsung diterima saja tanpa disaring dulu” ucap ibu ketua PKK RT. 04.
Adanya program kerja ini, diharapkan kedepannya masyarakat Desa Pepedan akan lebih selektif lagi dalam menerima informasi dan tidak rentan terhadap berita hoax yang tersebar baik secara lisan ataupun tertulis di media sosial.

KegiatanNews

EKOBRICK! MAHASISWA KKN BANTU UBAH SIKAP SISWA SISWI SDN PEPEDAN TERHADAP SAMPAH DENGAN MEDIA ECOBRICK

Pepedan (26/01/2023) – Permasalahan tentang sampah sering kita jumpai baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya, kurangnya fasilitas untuk menampung sampah yang sesuai dengan standar, serta sistem pembuangan sampah yang kurang efisien dan tidak dapat diimplementasikan dengan baik. Masalah pada sampah ini dapat menyebabkan akibat yang fatal pada keberlangsungan sector-sektor penting kehidupan seperti pada sektor pertanian, kebrsihan lingkungan dan alam, serta dalam menjaga nama baik daerah tersebut.
Hal tersebut merupakan sesuatu yang terjadi juga pada Desa Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang. Masyarakat setempat masih sering membuang sampah sembarangan di jalan, saluran drainase, dan sungai yang ada di desa tersbut. Mulai dari anak-anak yang masih bersekolah sampai orang tua yang sudah berumur masih memiliki kebiasaan untuk membuang sampah di sungai yang dapat menyebabkan dampak negatif seperti banjir, tersumbatnya aliran, serta pencemaran di daerah pertanian yang mengandalkan air dari saluran drainase yang ada di desa. Hal ini juga disebabkan karena kurangnya jumlah fasilitas seperti tempat sampah di desa tersebut.
Setelah melakukan observasi secara langsung serta berdiskusi dengan tokoh-tokoh di Desa Pepedan, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang mengunjungi Desa Pepedan sepakat untuk menyusun program “Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Ecobrick Bersumber Limbah Plastik dan Botol Bekas”. Program ini ditujukan kepada siswa dan siswi SDN Pepedan dari kelas 1 sampai kelas 4. Karena sejak umur dini merupakan cara terbaik umtuk mengedukasi anak, efisien, dan paling bermanfaat untuk dilaksanakan pembentukan karakter. Pada 21 Januari 2023, dilaksanakan program ini yang bersifat pelatihan dan interaksi dengan siswa dan siswi SDN Pepedan bagaimana menyikapi adanya sampah plastik di lingkungan sekitar serta ajakan untuk mengumpulkan sampah sebagai sumber pembuatan ecobrick, dan membuang sampah pada tempatnya.

Dilakukan tindak lanjut pada tanggal 26 Januari 2023, dengan memberikan pelatihan kepada siswa siswi SDN Pepedan bagaimana cara membuat ecobrick dan contoh kerajinan tangan yang dapat dihasilkan – tepat sampah, kursi, meja, dan lainnya.
Harapannya dengan adanya program yang sudah dilakasanakan para guru dapat menyikapi permasalahan sampah dengan lebih baik, membentuk karakter anak-anak untuk dapat menjaga lingkungannya, dan dapat meningkatkan kesadaran anak maupun masyarakat desa untuk membuang sampah pada tempatnya. Selanjutnya dapat terus berkreasi dan berkreativitas melalui media ecobrick yang murah serta mudah didapat.

KegiatanNews

DORONG KESADARAN MENABUNG, MAHASISWA KKN UNDIP AJARKAN SISWA/SISWI SD MENABUNG SEJAK DINI

Pepedan (27/01/23) – SD N 01 Pepedan merupakan salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Kecamatan Moga. SD N 01 Pepedan berlokasi di Desa Pepedan, yang mana SD N 01 menjadi sekolah dasar satu-satunya di Desa Pepedan. Berdasarkan survei yang dilakukan, ternyata SD N 01 Pepedan sebelumnya tidak memiliki program menabung bagi siswanya. Baru-baru ini SD N 01 Pepedan mengadakan program menabung tetapi hanya untuk siswa kelas 5 saja.
Dari permasalahan ini, mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro 2022/2023, Bryan Afiq Fahmi melakukan program kerja berupa sosialisasi “Pembentukan Perilaku Kebiasaan Menabung Sejak Usia Dini” yang diadakan pada hari Jumat, 27 Januari 2023 di SD N 01 Pepedan.

Sasaran penyampaian sosialisasi adalah sejumlah 14 siswa-siswi kelas 5 SD N 01 Pepedan. Penyampaian sosialisasi dibantu dengan powerpoint yang berisikan materi-materi tentang menabung. Selain menyampaikan materi, dibantu juga dengan alat peraga berupa celengan target untuk membantu siswa-siswi agar lebih gampang memahami hal yang disampaikan. Sosialisasi menabung ini bertujuan untuk menumbuhkan dan menanamkan kesadaran tentang pentingnya menyisihkan sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan membiasakan diri untuk tidak memelihara sifat belanja atas dasar nafsu belaka.
Setelah diadakannya sosialisasi ini, diharapkan siswa-siswi SD N 01 Pepedan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah disampaikan dan bisa menumbuhkan kesadaran pentingnya menabung sejak usia dini untuk menghindari sifat boros dan belanja impulsive.